AKUPUNTUR: CARA SIHAT YANG KINI DIMINATI OLEH MASYARAKAT

Keseimbangan hormon-hormon di dalam tubuh sangatlah penting. Ketidakseimbangan hormon akan memicu aneka penyakit dan keluhan. Ini sudah tentu sangat mengganggu, karena sakit bererti menurunnya kualiti hidup. Akibatnya, perlu ada cara untuk mengenyahkan penyakitnya. Selain berubat ke doktor dan minum ubat-ubatan moden, cara alternatif juga menjadi pilihan. Salah satunya adalah terapi dengan tusuk jarum atau akupunktur.

Akupunktur telah ada dan dikenali oleh masyarakat Cina sejak 5 ribu tahun silam. Kala itu, pengubatan akupunktur belum menggunakan jarum seperti saat ini. Dahulu, mengubati penyakit dengan cara menusuk-nusuk tubuh itu dilakukan dengan alat yang sangat sederhana, seperti batu atau bambu yang diruncingkan hujungnya. Seiring perkembangan di bidang pengubatan yang semakin pesat, muncullah kemudian pengubatan tusuk jarum dengan alat yang lebih baik, seperti jarum dari logam atau emas, perak, besi putih atau stainless steel.

Kini, pengubatan tusuk jarum merupakan salah satu alternatif pengubatan yang sangat diminati masyarakat. “Sekarang, banyak sekali klinik akupunktur, meski tidak semua akupunkturisnya berlatar belakang atau berprofesi sebagai doktor,” ujar Prof. Dr.Shahrin Abd. Rahman, dari Pusat Rawatan Qalbun Salim.

Masyarakat kini amat kurang percaya terhadap ubat-ubatan moden yang ditelan atau diminum. Salah satu alasannya, mereka tidak mendapatkan perubahan setelah menelan atau meminum ubat. Kalaupun sembuh, tidak untuk waktu lama. Sehingga, mereka kemudian beralih ke pengubatan alternatif, termasuk terapi dengan akupunktur. Dengan akupunktur, hasilnya dapat terlihat hanya dengan 2 - 3 kali terapi.
Selain hasil yang belum tentu baik, dari segi biaya, akupunktur juga lebih murah dibandingkan berubat jalan. Jika untuk berubat secara medikal seseorang harus mengeluarkan beribu-ribu Ringgit, maka dengan akupunktur, hanya diperlukan sekitar RM50/-RM100/ untuk sekali terapi, termasuk jarum. Memang, jumlah terapi disesuaikan dengan berat tidaknya penyakit. “Untuk sakit yang sudah lama, mungkin perlu terapi lebih dari 3 kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” lanjut Prof. Dr. Hj. Shahrin.

TERAPI KECANTIKAN
Awalnya, akupunktur dipakai untuk menyembuhkan abses, dengan menusuk bahagian tubuh yang nyeri. Kemudian, cairan dikeluarkan, sampai mengering dan sembuh. Dari abses, penggunaan akupunktur kemudian berkembang ke penyembuhan berbagai penyakit lain, dan diyakini dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit. Sebut saja migren, vertigo, insomnia, alergi, sinusitis, asma, hipertensi, depresi, gangguan nyeri, bahkan pasien ketergantungan ubat-ubat terlarang atau dadah.

Selain untuk pengubatan, akupunktur ternyata juga boleh digunakan untuk terapi kecantikan. Berbeza dengan operasi plastik yang seringkali membuat wajah menjadi kurang seimbang, dengan akupunkur, hormon-hormon akan distimulir agar kembali seimbang.

Hasil penelitian menunjukkan, untuk kecantikan, yang terbaik adalah dengan 12 kali kunjungan. “Ini sudah diperhitungkan keberhasilannya. Jika dengan 6 kali kunjungan hasilnya sudah baik, apalagi kalau sampai 12 kali terapi. Hasilnya pasti lebih memuaskan,” kata Prof. Dr. Hj. Shahrin yang membuat pakej terapi 12 kali kunjungan untuk rawatan kecantikan di pusat rawatannya, antara lain pakej beauty care, body care, beauty & body care, juga pakej no for drugs dan hair care yang sama-sama pakej untuk 12 kali kunjungan.

Ramai pasien yang berkunjung untuk terapi kecantikan adalah perempuan berusia 25 - 50 tahun. “Terapi pelangsingan bahagian-bahagian tubuh tertentu dan pengencangan wajah dan payudara menjadi terapi kegemaran.”


Bagi anda yang berminat, silalah menghubungi Prof. Dr. Hj. Shahrin melalui emailnya : dr_hjshahrin@yahoo.com atau call di talian 0129819425.